Monday, August 15, 2011
In:
Novel Time
KENING#
"Kening" Bukan Buku Komedi
30 Juli 2011, Rakhmawati Fitri menelurkan bukunya bertajuk “Kening”. Artis multitalenta yang kerap disapa dengan sebutan Fitrop (@fitrop) menggunakan media sosial untuk mempromosikan bukunya. Mulai dari cover buku yang ia jadikan avatar hingga beberapa bagian yang ia buat lalu ditaruh di blog pribadinya dan tanda pagar #kening yang dibuat khusus untuk bukunya.Buku ini menceritakan sisi lain seorang Fitrop yang mungkin akan sangat berbeda dengan yang kita liat di ruang publik. Fitrop yang gila, ceria dan sangat lucu ternyata mampu menjadi sosok sendu dan melankolis ketika menceritakan kembali tentang pengalaman hidupnya.Cinta memang tema yang universal dan sarat makna, namun Fitrop mampu mengemasnya dengan tutur lugas yang unik dan sederhana. Bagaimana tentang perjalanan cintanya yang tidak mampu ditebak dan sekelumit kisah-kisah romantik yang manis. Fitrop membuat buku ini menjadi buku yang mendebarkan, kita ditarik masuk ke dalam alur cerita tidak hanya sebagai seorang pembaca. Setiap menuntaskan satu lembar halaman kita akan penasaran masuk ke halaman selanjutnya tanpa jeda dan menanti kejutan apa lagi di setiap halamannya.Di linimasa tanda pagar #kening ramai berseliweran. Mereka banyak yang memuji buku perdana Fitrop yang mampu mengocok-ngocok perasaan haru, ceria, melebur satu.
30 Juli 2011, Rakhmawati Fitri menelurkan bukunya bertajuk “Kening”. Artis multitalenta yang kerap disapa dengan sebutan Fitrop (@fitrop) menggunakan media sosial untuk mempromosikan bukunya. Mulai dari cover buku yang ia jadikan avatar hingga beberapa bagian yang ia buat lalu ditaruh di blog pribadinya dan tanda pagar #kening yang dibuat khusus untuk bukunya.
Buku ini menceritakan sisi lain seorang Fitrop yang mungkin akan sangat berbeda dengan yang kita liat di ruang publik. Fitrop yang gila, ceria dan sangat lucu ternyata mampu menjadi sosok sendu dan melankolis ketika menceritakan kembali tentang pengalaman hidupnya.
Cinta memang tema yang universal dan sarat makna, namun Fitrop mampu mengemasnya dengan tutur lugas yang unik dan sederhana. Bagaimana tentang perjalanan cintanya yang tidak mampu ditebak dan sekelumit kisah-kisah romantik yang manis. Fitrop membuat buku ini menjadi buku yang mendebarkan, kita ditarik masuk ke dalam alur cerita tidak hanya sebagai seorang pembaca. Setiap menuntaskan satu lembar halaman kita akan penasaran masuk ke halaman selanjutnya tanpa jeda dan menanti kejutan apa lagi di setiap halamannya.
Di linimasa tanda pagar #kening ramai berseliweran. Mereka banyak yang memuji buku perdana Fitrop yang mampu mengocok-ngocok perasaan haru, ceria, melebur satu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment